Di sebuah kota kecil, saat Idul Adha tiba, semua warga sibuk mempersiapkan diri untuk berbagi kebahagiaan. Di tengah keramaian itu, ada seorang lelaki paruh baya bernama PAK ETEK yang memiliki sepeda tua tanpa lampu.
PAK ETEK memutuskan untuk menggunakan sepedanya membantu mengangkut daging kurban dari masjid ke rumah-rumah warga yang jauh. Meskipun tanpa lampu, PAK ETEK tidak pernah merasa kesulitan karena cahaya dari rumah warga dan masjid selalu cukup untuk menuntun jalannya.
Pada malam hari, saat PAK ETEK kembali ke masjid setelah mengantarkan daging kurban terakhir, ia dikejutkan dengan hadiah dari warga masjid. Mereka telah mengumpulkan uang untuk membelikan sepasang baju gamis putih untuk dihadiahkan kepada PAK ETEK.
"Kami terinspirasi oleh semangatmu, PAK ETEK. Sepedamu mungkin tak belampu, tapi hatimu menerangi kami semua," kata salah satu warga.
Dengan baju barunya PAK ETEK merasa lebih semangat untuk terus berbagi dan membantu sesama, tidak hanya di hari raya Idul Adha tapi setiap hari.
Editro : Ig
0 Comments