ABOUT ME

header ads

CERITA KITA - Sepeda Tak Belampu: Cahaya dalam Pilkada Dumai



Di kota Dumai, suasana semakin baik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada). Calon-calon kepala daerah berlomba-lomba memperkenalkan diri dan visi-misi mereka. Poster-poster besar menghiasi setiap sudut kota.

Namun, ada satu tim pemenangan yang berbeda. Mereka tak menggunakan kendaraan bermotor atau mobil mewah. Mereka memilih Sepeda Tak Belampu sebagai simbol perjuangan mereka.

Tim ini terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Ada Pak Etek, tukang ojek yang setia mengayuh Sepeda Tak Belampu. Ada Ibu Siti, pedagang sayur keliling yang juga ikut bergabung. Bahkan ada Pak Joko, pemilik toko sepeda yang dulu selalu bersaing dengan Pak Etek.

Mereka mengayuh sepeda dengan semangat. Sepeda Tak Belampu bukan hanya alat transportasi, tapi juga simbol persatuan dan keberagaman. Meski tak memiliki lampu depan, sepeda ini membawa cahaya bagi semua orang yang dulu berbeda.

Setiap malam, tim pemenangan Sepeda Tak Belampu mengayuh ke setiap sudut kota. Mereka berbicara dengan warga, membagikan brosur, dan mengajak orang untuk menggunakan hak suara mereka. Sepeda Tak Belampu tetap bergerak, membawa harapan dan perubahan bagi Dumai.

Pada hari pemilihan, tim ini mengayuh Sepeda Tak Belampu menuju TPS (Tempat Pemungutan Suara). Mereka merasa bangga telah berpartisipasi dalam proses demokrasi. Sepeda itu tetap bergerak, membawa cahaya bagi mereka yang membutuhkannya, termasuk dalam pilkada yang penuh semangat ini. 🚲🗳️


Created by AI, posted Iwang



Post a Comment

0 Comments